32 Peserta ikuti festival Qosidah dan Marawis Astri Ivo semarakkan Festival Qasidah dan marawis

Jumat, 22 April 2011

Jakarta Internasional Container terminal JICT menggandeng  kembali Lasqi Jaya  menggelar Festival Qasidah dan Marawis se- Jakarta Utara tampil membawakan lagu berirama padang pasir dan berbahasa Arab Kamis lalu di Koja Trade Mall ( 24/2).

Hadir pula dalam acara itu Direktur JICT yang di wakili oleh H. Hasan Basri, Wakil Camat Koja. H. Haryadi. MSi, Ketua lasqi Hj. Titin Rasyid. SA.g dan  artis Hj. Astri Ivo yang memberikan ceramahnya dalam festival tersebut

"Gambus dan qasidah memang sarana dakwah paling praktis dan persuasif di Indonesia," Kata Astri Ivo dalam ceramahnya, untuk mensyiarkan agama Islam banyak caranya diantaranya adalah dengan Seni music baik gambus, qosidah dan marawis. Akan tetapi jangan sampai dengan seni  ini kita lalai untuk melaksanakan kewajiban kita pada Allah.SWT.

“Bahkan, sebagai salah satu media dakwah, seni budaya bernapaskan Islam dipandang tepat menjadi sarana untuk membendung kemerosotan akhlak umat dengan menggelar contoh-contoh keteladanan Islam,” kata Astri Ivo pula.

Festival yang sarat lantunan syair religius dan bernilai edukatif spiritual ini diharapkan mampu memotivasi remaja sebagai generasi penerus bangsa. Lewat qasidah dan marawis, mereka diyakini mampu membendung limbah informasi yang merusak moral. Sebaliknya, memberikan manfaat bagi segenap lapisan umat.

"Memang, pesan-pesan keagamaan hendaknya disampaikan secara efektif, persuasif, dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Dengan begitu, kegiatan dakwah mampu memberikan solusi bagi persoalan kehidupan yang dihadapi masyarakat," kata H. Haryadi Wakil Camat Koja dalam sambutan pembukaan festival
Menurut Haryadi, festival qasidah dan marawis itu sendiri merupakan kegiatan yang penting dalam upaya memacu laju pembangunan bangsa agar sarat muatan nilai agama. Tentu, ini juga tanggung jawab lembaga seni budaya, tokoh-tokoh agama, dan seniman serta pemerintah.

Sementara itu H. Hasan Basri yang mewakili direktur JICT mengungkapkan bahwa kegiatan ini sepenuhnya di dukung oleh JICT, karena kita akan terus memberikan bantuan untuk kegiatan masyarakat yang bernilai positif dan sejalan dengan program pemerintah.

Memang, seni qasidah adalah salah satu seni religius yang khas di Tanah Air. Kekhasannya terlihat pada paduan antara unsur musik tradisional dan musik padang pasir, tempat pertama kali Islam disyiarkan. Mudah – mudahan kegiatan ini juga bisa memberikan wrga tersendiri bagi umat Islam khususnya di Jakarta Utara.

Sementara itu, Ketua Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Hj.Titin Rasyid. SA.g menjelaskan, festival qasidah dan Marawis tingkat Jakarta Utara ini diadakan tiap setahun sekali dan bertempat di Koja Trade Mall, dan kita akan terus menyelenggarakan kegiatan ini sehingga banyak lahir generasi yang cinta akan kesenian yang bernuansa islam ini. Ujarnya.(Zawi)


   
IBU KOTA
Pemprov DKI Kembangkan
Kesenian Islami

Selasa, 16 Nopember 2010
JAKARTA (Suara Karya): Ketiga jenis kesenian musik Islami nasyid, marawis dan qasidah cukup pesat perkembangannya, baik komposisi, penampilan maupun jumlah pelakunya.

    Apalagi Jajaran Lembaga Seni Qasidah (Lasqi) DKI telah berhasil menjadi Juara Umum Lomba Qasidah tingkat Nasional 2009 di Batam. Untuk itu jajaran pengurus nasyid, marawis maupun qasidah perlu meningkatkan program pembinaan masing-masing. Karena selain untuk hiburan kesenian tersebut juga dapat digunakan untuk alat dakwah dengan syair-syair yang mengandung nilai-nilai moral, etika dan estetika.

    Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman menegaskan itu ketika membuka Lomba Nasyid, Marawis dan Qasidah tingkat Provinsi DKI Jakarta 2010 di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/11).

    Arie Budhiman mengakui lomba tingkat provinsi kali ini lebih istimewa karena kesertaan Kebupaten Pulau Seribu untuk pertama kali. Namun dalam lomba harus tetap menjaga sportivitas dan semangat kebersamaan.

    Menurut Ketua Panitia Pelaksana Andhika Permata lomba ini berlangsung dua hari sampai Selasa (16/11) yang diikuti wakil-wakil dari 5 kota administrasi Jakarta dan Kabupaten Pulau Seribu. Para peserta merupakan juara I, II dan III dari masing-masing wilayah kota/kabupaten.

    Para juri pada lomba yang diikuti 16 kelompok ini antara lain Dra Euis Sri Mulyani,Ketua DPD LASQI Jaya, Drs Sarprihanto, Ramdhan dan Dja'far AZ bersama para pakar kesenian masing-masing. Yang menjadi pokok penjuarian adalah suara, teknik, penghayatan, musik dan penampilan. (Dwi Putro AA)

0 komentar:

Posting Komentar

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP